KEJANG OTOT (KRAM)

Kejang otot atau kram dapat terjadi karena letih ( biasanya pada malam hari ketika tidur), dapat pula karena dingin (sewaktu berenang), dan bisa karena panas (heat cramp) yang biasanya terjadi pada atlet yang bertanding dalam udara yang panas, dimana sejumlah cairan tubuh banyak yang keluar melalui keringat.

Otot yang kram ini mengalami spasme dan kontraksi yang tidak terkontrol yang menghasilkan rasa nyeri yang hebat dan suatu restriksi atau kehilangan pergerakan. Kram biasanya dapat disembuhkan dengan meregangkan dan memijat otot yang terserang.

Pertolongan

Tujuan: mengatasi kejang dan nyeri.

Prinsip pertolongan adalah otot harus diulur dengan menggerakkan ke arah antagonis lalu lakukan pemijatan.

•     Kram pada kaki. Korban dibantu berdiri dan berat badannya ditahan dengan kaki bagian depan. Setelah kejang pertama berlalu, pijat kakinya.
•     Kram pada betis. Lutut korban diluruskan, kaki ditekan dengan kuat dan mantap ke atas ke arah tulang kering, lalu pijat ototnya.
•     Kram pada paha. Untuk kejang otot paha bagian belakang, lutut korban diluruskan dan kakinga diangkat. Sedang untuk otot paha bagian depan, lutut ditekuk. Pada keduanya, otot dipijat kuat-kuat dengan tangan penolong.
•       Heat cramps. Heat crams disebabkan karena tubuh kehilangan natrium melalui keringat.

       Gejala dan tanda

Kram dan sakit otot ekstremitas dan perut, pada waktu istirahat maupun beraktivitas.

Mual dan atau muntah.

 Lemas, pusing dan lemah.

Kulit dingin dan lembab.

Penanganan

1. Pindahkan korban ke tempat yag sejuk (bila mungkin)
2. Baringkan korban
3. Ganti cairan yang hilang dengan minum air gula dan garam secukupnya atau oralit sedikit demi sedikit. Bila korban terasa mual, tenangkan agar dapat minum.
4.  Gunakan kompres es pada otot-otot yang kram.
5. Pelan-pelan luruskan otot tersebut, tetapi jangan diurut.
6.  Beritahukan penderita apabila latihan dilanjutkan makan akan berakibat buruk.

Pertolongan pertama

1. BLS
2.  Memastikan lokasi kejang otot
3.  Melakukan relaksasi pada otot yang kram dengan cara menggerakkan ke arah antagonis.
4. Memijat otot yang kram dengan lembut.

Istilah-istilah yang terkait.

STITCH (sakit tertusuk-tusuk pada perut/ sudukan). Hal ini terjadi karena otot-otot dinding perut digunakan secara berlebihan. Otot ini berkontraksi ketika kita berjalan atau berlari cepat supaya posisi tubuh tetap tegak. Kalau digunakan secara berlebihan sehingga lelah, serabut-serabut otot akan kekurangan oksigen, dan akan dirasakan sebagai suatu nyeri.

Yang harus dilakukan adalah korban harus istirahat dan duduk. Biasanya rasa nyeri akan berkurang dalam beberapa menit. Tidak perlu melakukan tindakan apapun.