Penyusunan Sistem Klasifikasi Masalah Perawatan Keluarga
Salah
satu hambatan besar dalam pelaksanaan perawatan kesehatan keluarga yang efektif
adalah tidak adanya sistem penyusunan masalah perawatan yang dapat
menggambarkan status kesehatan keluarga dan kesanggupan keluarga untuk
berfungsi sebagai unit. Bila ingin memperbaiki perawatan pada keluarga, maka
sistem penyusunan masalah sangat diperlukan.
Adapun 5
kelompok masalah perawatan yang lebih dikenal dengan sebutan Baylon Maglaya
adalah sebagai berikut.
A.
Ketidak sanggupan mengenal masalah disebabkan
karena:
1.
Ketidaktahuan tentang fakta
2.
Rasa takut akan akibat bila masalah diketahui
a. Sosial
à dicap oleh masyarakat,
hilangnya penghargaan dari kawan dan tetangga
b.Ekonomi à ongkos
c. Fisik/
psikologis
3.
Sikap dan falsafah hidup
B.
Ketidak sanggupan mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat disebabkan karena:
1.
Tidak mengerti mengenai sifat, beratnya dan
luasnya masalah
2.
Masalah tidak begitu menonjol
3.
Rasa takut dan menyerah diakibatkan karena tidak
dapat memecahkan masalah sehingga dapat ditangani sedikit demi sedikit.
4.
Kurang pengertian/ pengetahuan mengenai
macam-macam jalan keluar yang terbuka untuk mereka.
5.
Tidak sanggup memilih tindakan-tindakan di
antara beberapa pilihan
6.
Ketidakcocokan pendapat dari anggota-anggota
keluarga tentang pemilihan tindakan.
7.
Tidak tahu fasilitas kesehatan yang ada.
8.
Rasa takut akan akibat-akibat dari tindakan
a. Sosial
b.Ekonomi
c. Fisik
dan psikologis
9.
Sikap negatif terhadap masalah kesehatan yang
dimaksudkan dengan sikap negatif di sini adalah sikap yang membuat tidak
sanggup menggunakan akal untuk emgnambil keputusan.
10.
Fasilitas kesehatan ini tidak terjangkau dalam
hal:
a. Fisikà lokasi
b.Ongkos
11.
Kurang kepercayaan/ keyakinan terhadap tenaga/
lembaga kesehatan.
12.
Kesalahan konsepsi karena informasi yang salah
terhadap tindakan yang diharapkan.
C.
Ketidakmampuan merawat/ menolong anggota
keluarga yang sakit karena:
1.
Tidak mengetahui keadaan penyakit (sifat,
pennyebaran, komplikasi, prognosa dan perawatannya), pertumbuhan dan
perkembangan anak.
2.
Tidak mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan.
3.
Tidak adanya fasilitas yang diperlukan untuk
perawatan.
4.
Kurang pengetahuan dan ketrampilan dalam
melakukan prosedur perawatan/ pengobatan
5.
Ketidak seimbangan sumber-sumber yang ada pada
keluarga untuk perawatan:
a. Anggota
keluarga yang bertanggung jawab
b.Sumber keuangan/ finansial
c. Fasilitas
fisik (ruangan untuk yang sakit)
6.
Sikap negatif terhadap yang sakit
7.
Adanya konflik individu
8.
Sikap/ pandangan hidup
9.
Perilaku mementingkan diri sendiri
D.
Ketidak mampuan memelihara lingkungan rumah yang
bisa mempengaruhi kesehatan dan oengembangan pribadi anggota keluarga karena:
1.
Sumber-sumber keluarga tak seimbang/ tidak cukup
a. Keuangan
b.Tanggung jawab/ wewenang
anggota keluarga
c. Fisik
(isi rumah yang tak teratur)- sempit/ berjejal
2.
Kurang dapat melihat keuntungan/ manfaat pemeliharaan
lingkungan di masa yang akan datang
3.
Ketidak tahuan tentang pentingnya hygiene
sanitasi
4.
Adanya konflik personal/ psikologis
a. Krisis
identitas, ketidak tepatan peranan
b.Rasa iri
c. Merasa
bersalah/ tersiksa
5.
Ketidak tahuan tentang usaha pencegahan penyakit
6.
Sikap/ pandangan hidup
7.
Ketidak kompakan keluarga
a. Sifat
mementingkan diri sendiri
b.Tidak ada kesepakatan
c. Acuh
terhadap anggota keluarga yang mengalami krisis
E.
Ketidak mampuan menggunakan sumber di masyarakat
guna pemeliharaan kesehatan karena:
1.
Ketidak tahuan atau tidak sadar bahwa fasilitas
kesehatan itu ada.
2.
Tidak memahami keutungan yang dapat diperoleh
dari fasilitas kesehatan
3.
Kurang percaya terhadap petugas kesehatan dan
fasilitas kesehatan
4.
Pengalaman yang kurang baik dari petugas
kesehatan
5.
Rasa takut akan akibat dari tindakan (tindakan
pencegahan, diagnostik, pengobatan, rehabilitasi)
a. Fisik/
psikologis
b.Keuangan
c. Sosial
seperti hilangnya penghargaan dari kawan dan orang lain
6.
Tidak terjangkau fasilitas yang diperlukan
a. Ongkos
b.Fisikà lokasi
7.
Tidak adanya fasilitas yang diperlukan
8.
Tidak ada atau kurangnya sumber daya keluarga
a. Tenaga
seperti penjaga anak
b.Keuangan ongkos obat
9.
Rasa asing atau tidak adanya sokongan dari
masyarakat, sakit jiwa
10.
Sikap/ falsafah hidup.
Source: Bailon, S. G. &
Maglaya, A. S. 1978. Perawatan Kesehatan
Keluarga Suatu Proses. Quezon City: UP College of Nursing
Komentar
Posting Komentar