Aku dan Nursing Informatics
Aku,
sebut saja “Mawar” (bukan nama sesungguhnya) adalah seorang mahasiswa tingkat “akhir”
di salah satu Universitas ternama di Indonesia. Kini telah melewati 18 blok
selama menjadi mahasiswa keperawatan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokeran UGM. Saat ini sedang menjalani blok 19 yaitu blok yang paling beda
dengan yang lain.
Blok
19 atau blok 4.1 ini adalah blok entrepreneur
and electives, dimana mahasiswa bebas melilih ingin mengikuti elektif
apapun (Bahasa Jepang dan Nursing
Informatics). Dari blok ini, kami dituntut untuk berfikir out of the box, bahkan without the box. Selama ini yang ada di
pikiran masyarakat bahwa seorang perawat adalah seseorang yang hanya mengurusi
pasien. Namun dengan adanya blok ini, kami diberikan pencerahan bahwa
sebenarnya profesi keperawatan ini dapat diinovasikan ke dalam bentuk yang lain
dan dikombinasikan dengan profesi lain, salah satu diantaranya adalah nursing informatics.
Informatika menjadi suatu istilah sudah tidak asing lagi
bagi kita dan semakin sering digunakan pada berbagai aplikasi teknologi
informasi pada berbagai bidang, diantaranya sistem informasi, ilmu komputer,
ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi
manajemen. Terminologi informatika menurut Oxford
English Dictionary (2000) adalah disiplin ilmu yang mengkaji struktur dan
properti (ciri) (bukan isi khusus) informasi ilmiah, sebagaimana juga mengkaji
keajegan (regularitas) aktivitas informasi ilmiah, teorinya, sejarah,
metodologi dan organisasi informasi ilmiah.
Bagaimana jadinya jika
informatika ini digabungkan atau diterapkan dalam dunia keperawatan? Apakah
bisa?
Jawabannya adalah “sangat bisa”.
Nursing
informatics menurut American Nurses Association (ANA) adalah disiplin ilmu yang mengintegrasikan
ilmu keperawatan, ilmu komputer, dan informasi yang digunakan untuk mengelola
dan mengkomunikasikan data, informasi, pengetahuan, dan wisdom dalam praktek keperawatan. Tujuannya adalah untuk mendesain
dan menerapkan sistem yang dapat meningkatkan keakuratan dokumentasi,
menghilangkan pekerjaan yang tidak terlalu dibutuhkan, meningkatkan keakuratan
dan dapat menganalisis data klinis.
Dokumentasi merupakan
pengembangan primer dari nursing
informatic, karena kualitas perawatan tergantung dari keefektivan
komunikasi diantara pemberi pelayanan kesehatan. Nursing informatic merupakan jalan pintas yang sederhana untuk
pengembangan dokumentasi dengan menggunakan teknologi komputer dan informasi.
Salah satu penerapan nursing informatics di rumah sakit adalah
Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMKep). SIMKep berkaitan dengan
legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan pengetahuan tentang
standar dokumentasi, komunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan,
mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru, meningkatkan kualitas,
efektifitas dan efisiensi asuhan keperawatan.
Beberapa program yang
dirancang dalam SIMKep antara lain Standar asuhan keperawatan dengan
menggunakan NANDA, NOC dan NIC; standard
operating prosedur (SOP), discharge
planing, jadwal dinas perawat, dan masih banyak yang lain.
Dengan adanya nursing informatic ini, banyak manfaat
yang dirasakan oleh perawat. Manfaat tersebut tidak hanya mengurangi kesalahan
dan meningkatkan kecepatan serta keakuratan dalam perawatan, tetapi tetapi juga
menurunkan biaya kesehatan dengan koordinasi serta peningkatan kualitas pelayanan.
Dari uraian di atas,
cukup menggambarkan bahwa pilihan elektif nursing
informatic ini merupakan pilihan yang tepat, karena sangat bermanfaat saat
ini dan kelak di kemudian hari.
J I LOVE NURSING
INFORMATIC J
Komentar
Posting Komentar