Adas ??????
Herba adas sering digunakan sebagai bahan racikan obat tradisional, tapi sebagai bahan soliter pun tetap mampu dipetik manfaatnya. Di Jawa, adas digunakan sebagai bahan masak, bahkan bahan sayur. Dalam keperluan lebih luas, minyak atsiri digunakan sebagai bahan kosmetik.
Adas (Foeniculum vulrgare Mill), ada yang menyebutnya jintan manis. Di
Tiongkok, disebut Hsiao hui. Menurut
herbalis Tiongkok, buah adas masak yang telah dikeringkan berkhasiat
melancarkan chioi sehingga mampu
menghilangkan rasa nyeri dan rasa dingin tubuh.
Adas juga dapat digunakan untuk
emnurunkan kadar asam urat yang tinggi, sehingga dapat dirujuk untuk mengobati
reumatik gout. Kandungan fitohormonnya selama ini digunakan untuk menormalkan
haid yang tidak teratur, bahkan menghilangkan nyeri haid juga.
Adas mempunyai kemampuan
laktagoga (merangsang produksi ASI). Selain itu juga dapat mengurangi proses
pengeroposan tulang yang terlalu cepat dating pada wanita menopause.
Berikut cara praktis yang dapat
dirujuk untuk mengatasi pengeroposan tulang. Ambil adas kering sebanyak 3-9 gram,
direbus dengan air secukupnya, setelah dingin disaring , minum hasilnya
sekaligus. Cara ini dilakukan sehari sekali. Apabila adas dalam bentuk serbuk
kering, maka dapat diseduh dengan air panas lalu diminum. Karena adas megandung
racun, maka penggunaan adas tidak diperkenankan dalam dosis besar.
Adas-pulawaras sama
legendarisnya dengan dlingobengle dalam pengobatan tradisional di Jawa.
Adas-pulawaras kering sering dijadikan bahan racikan obat-obat tradisional
tertentu. Duet adas-pulawaras sebagai bahan racikan obat terbukti secara
empiric dapat digunakan untuk mengobati maag, sakit liver, lumpuh (samper),
perut kembung, frambusia, dan beberapa penyakit lainnya.
Berikut ramuan berbahan adas-pulawaras
untuk emnyembuhkan penyakit kuning (liver). Rincian bahan yang digunakan : 3
lembar daun kluwih atau sukun dan adas pulawaras secukupnya. Cara
menggunakannya, daun kkuwih dicuci samoai bersih, dipotong-potong seperlunya,
rebus denga 1,5 liter air bersama adas-pulawaras. Biarkan mendidih hingga
airnya tinggal sekitar 3 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum 3
kali sehari masing-masing 2 sloki. Cara ini dilakukan setiap hari selama
seminggu. Seminggu berikutnya, 3 kali sehari masing-masing 1 sloki saja.
Adas-pulawaras juga punya andil
untuk menyembuhkan maag. Bahan yang digunakan, 10 gram temulawak, 10 gram
kunyit, 5 gram adas-pulawaras dan 10 gram gula aren. Cara membuatnya, temulawak
dan kunyit dicuci, dikupas dan diiris tipis-tipis. Campur dengan adas-pulawaras
dan gula aren, kemudian digiling hingga lembut. Hasilnya direbus dengan 1 liter
air bersih. Biarkna mendidih hingga airnya tinggal separuhnya. Setelah
ditiriskan dan dingin kemudian disaring. Minum hasilnya 3 kali sehari masing-masing
sebanyak 1 cangkir. Lakuka scara teratur hingga sakit sembuh.
Kemudian, untuk menghancurkan
batu empedu, bisa dengan mengambil 5 gram buah adas-pulawaras kering, seduh
dengan air panas, lalu minum hasilnya setelah dingin. Lakukan cara ini setiap
sehari sekali.
Komentar
Posting Komentar